Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai dan menghormati sejarah perjuangan kemerdekaan, Karena tanpa perjuangan bangsa dalam memerdekakan indonesia, kita tidak akan menikmati dan menghirup kemerdekaan bangsa yang dapat kita rasakan sampai detik ini, oleh karena dalam rangka memperingati HUT RI ke - 72 tahun, Yayasan Al Amin Tabanan mengadakan upacara bendera 17 Agustus yang berlangsung di Lapangan Madrasah Al Amin dilaksanakan tepat pada pukul 07.00 yang diikuti oleh guru, karyawan, siswa dan siswi MDA sampai MA di lingkungan Yayasan Al Amin.
Pembina Upacara bendera 17 Agustus ini di pimpin langsung oleh Ketua Yayasan AL AMIN H. Anwar Haryono, SE, MM. Pengibaran Bendara Merah Putih dilaksanakan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) MTs Al Amin, dengan iringan lagu Indonesia Raya oleh paduan suara Mts Al Amin, dan bertugas sebagai pemimpin upacara Mahesa (MA AL AMIN). Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Yayasan Al Amin berjalan dengan hikmat.
(حُبُّ الْوَطَنِ مِنَ الإِيمَانِ) menjadi tema upacara 17 Agustus kali ini yang disampaikan pembina dalam amanatnya, "Bapak ibu dewan guru sekalian, "Hubbul Wathan Minal Iman" mencintai tanah air adalah sebagian dari iman, Seperti halnya perlombaan yang kita laksanakan kemarin adalah bentuk cinta kita kepada tanah air. Para Nabipun telah memberikan contoh tentang cinta tanah air itu, Misalnya Nabi ibrahim dalam surat Al Baqarah 126 berdoa kepada Allah "ya Tuhanku, jadikanlah negeriku ini negeri yg aman sentosa, berikanlah rezeki dari buah buahan kepada penduduknya yang beriman kepada-Mu dan hari akhir, bahkan Rosullullahpun berdoa untuk Mekah dan Madinah ketika hendak hijrah saat meninggalkan mekah, "Ya Allah sesungguhnya ini adalah bumi-MU yang paling aku cintai". Kemudian di Madinahpun juga berdoa, "Ya Allah cintakanlah kota Madinah kepada kami, sebagaimana Engkau mencintakan kota Mekah kepada kami", Bapak ibu dewan guru sekalian, memang cinta tanah air merupakan naluri manusia dan menjadikan tolak ukur kebahagiaan adalah rezeki yang diperoleh dari tanah airnya, sesungguhnya benar ungkapan mengenai, lebih baik hujan batu di negeri sendiri dari pada hujan emas di negeri orang lain, kita lahir disini, kita belajar disini, kita dapat ilmu disini, kita hidup disini, kita mendapat rezeki juga disini dinegeri ini, bahkan hari tuapun disini, Insya Allah matipun disini, dinegeri yang kita cintai ini".
Upacara bersama yang merupakan agenda rutin tahunan tersebut tentunya mampu membentuk kekompakan dan kebersamaan seluruh dewan guru yang berada dalam naungan yayasan agar tetap bersemangat, pantang menyerah dalam mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai teladan.
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Online :
0 komentar:
Posting Komentar